STEP 1
Masukkan kedua foto tersebut kedalam satu Kanvas kerja, dan atur tata
letak nya dengan menggunakan Free Transform ( Ctrl+T) hingga di rasa
Pas. Pas disini berarti besar atau kecilnya objek memang benar benar pas
Proporsi nya, bagaimana objek di lihat dari dekat dan bagaimana objek
dilihat dari agak jauh. Selalu asah kemampuan Rasa ini, karna setiap
Individu sudah diberikan Tuhan Indra Rasa dalam diri masing masing.
tinggal bagaimana kita menggali dan menggunakan indra rasa ini saja.
STEP 2
Seleksi atau Cutting kedua Layer tersebut.
saya akan OOT dulu pada STEP 2 ini, karna seleksi sudah pernah saya jelaskan pada postingan sebelumnya.
ada yang pernah mengatakan kepada Saya "ada nga c
ara cepat untuk melakukan seleksi"
secara Psikologi pertanyaan ini sudah menunjukkan sifat si Penanya. Mau
nya cepat dan nga ribet tapi Maunya lagi hasilnya bagus.
waduh...waduh...
Belajar Photoshop itu butuh kesabaran dan ketekunan yang extra. bukan hanya
Ilmu Photoshop,
belajar apapun kalau di barengi dengan kesabaran dan ketekunan pasti
berhasil dengan hasil yang baik. Ada satu orang editing senior saya yang
saya tidak pernah bertemu muka sebelumnya dengan beliau. katakan lah
Nama nya si A. banyak sekali cerita cerita menarik yang saya dapati
tentang si A. Hasil Olahan si A ini, sangat bagus menurut saya, ingin
tahu berapa lama si A ini mendalami Photoshop. Lebih dari 8 tahun.
jadi.... nikmati Proses Belajar ini. hingga nanti nya kita bisa seperti
atau paling tidak menyamai orang yang kita kagumi. karna tidak ada buah
yang matang tanpa Proses.
Ada juga yang bilang begini "saya sich nga usah repot begitu kalau mau menyeleksi, biasanya saya menggunakan Plugin Photohop
untuk menyeleksi" SALAH...!!! ya.. tidak salah. untuk foto tertentu
Plugin bisa sangat membantu. tapi... sepengalaman saya, tidak ada Plugin
seleksi yang dapat menyeleksi dengan sempurna sesuai dengan seperti
yang kita inginkan. saya kasih perumpamaan. coba bandingkan saat kita
makan mie instan dan makan mie di restoran. mie instan itu buat nya
cepet paling juga 10 menit udah bisa kita makan rasanya ya... nga usah
saya jelasin tiap merek mie instan pasti rasanya sama. tapi mie di
restoran yang di buat dengan bahan yang baik, juga di olah dengan baik,
di racik dengan bumbu yang pas, apalagi disajikan dalam bentuk yang
menarik. rasa nya akan lebih nikmat di banding dengan kita makan mie
instan.
STEP 3
Memasukkan Background atau Latar Belakang Foto. gunakan Om Google untuk
urusan Background, nga akan sulit mencari background dengan google kalau
hanya untuk background dengan nuansa hutan
STEP 4
cari juga dengan google sebuah lentera yang akan di pegang oleh objek
gambar yang berdiri. lakukan juga hal yang sama pada gambar lentera ini
yaitu cutting dan kemudian masukkan ke dalam kanvas kerja digital
imaging kita. setelah lentera masuk ke dalam kanvas kerja. berikan juga
efek cahaya pada lentera ini.
Lighting Effect
1. Pilih Brush pada Pallete Tool, kemudian isi Foreground dengan warna
kuning muda ( f5faca ). kemudian atur nilai hardness dari Brush sebesar
0%
2. buat layer baru pada pallete layer. komposisikan Brush, Diameter dan Opacity Brush Seperti gambar di bawah ini :
atur diameter brush pertama kecil saja dengan
Opacity Brush 100%, kemudian lakukan lagi brush dengan diameter yang
agak besar dengan Opacity 50%, yang terakhir brush kembali dengan
diameter yang besar dan Opacity Brush 25%. hasilnya akan tampak seperti
ini :
masih dengan lighting Effect, untuk membuat cahaya yang berpencar
pada lampu, kita bisa menggunakan effect Zoom Radial Blur. buat kembali
layer baru ( Blank Layer ) dan kemudian berikan Objek Cloud pada layer
tersebut. pada Menu bar pilih : Filter - Render - Clound. setelah Cloud
terbentuk, berikan effeck Zoom Radial Blur pada Objek Cloud dengan
memilih : Filter - Blur - Radial Blur. dengan nilai Amount 100. method
pada Zoom.
blending layer ini dengan blending Linear Light kemudian Atur titik
tengah cloud yang telah kita beri efek radial blur ini ke tengah lampu.
kurangi Opacity layer ini dengan nilai 30% saja. lalu masking dan
sembunyikan area tertentu pada Layer cahaya berpendar ini hingga
mendapatkan hasil seperti ini :
STEP 5
Night Effect - Karna konsep awal dari foto ini adalah foto yang
bersumber cahaya pada lampu saja. maka saya harus menggelapkan, area di
luar dari area cahaya lampu, maka buat kembali Layer Baru pada Pallete
Layer dan Pilih Brush dengan Warna Hitam, dengan diameter Brush yang
Besar, hardness tetap di 0%. hasil sapuan Brush akan tampak seperti ini :
STEP 6
Malam yang Dingin - Hanya ada 2 warna dalam Photography untuk memainkan temperature pada
Photo yaitu dari Biru Ke Orange, Biru Mewakili
Temperature
Dingin dan Orange Mewakili temperature yang hangat, karna disini saya
ingin menambahkan efek malam yang dingin, saya akan menambahkan warna
agak kebiruan pada photo ini. buat kembali layer baru lalu siram
(Shift+Backspace) dengan warna Biru Tua yang terang ( 0000FF ). blending
layer biru ini dengan Blending Excelusion dan Turunkan nilai Opacity
nya menjadi 10% ( atau sesuaikan dengan selera ). berikan juga fill
Color Balance Hinnga mendapati hasil Final