dengan elegant kamu menolakku
ku sadar semua itu
sebagai bukti kamu mengajariku
tuk lebih gigih mendapatkan hatimu
kurelakan kamu memilih tuk sendiri
tanpa pendamping di sisimu
sebagai tanda kamu belum mampu
melupakan rasa sakitmu yang dulu
ijinkan rasa cinta ini
kutitipkan lewat ilahi
ku kan tetap mencintaimu
sampai kapan pun
moga rasa cintaku
kan s’lalu temani langkahmu
tuk mengusir rasa sepimu
mengantar lelapnya tidurmu
mengisi hari-harimu
bersama do’aku
di setiap hela nafasku
dan detak jantungku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar